Laporan Keuangan Go Public dalam Tiga Tahun Terakhir
PT GOLDEN RETAILINDO Tbk
Nama : kurnia
Kelas : 3Da01
NPM :
44211036
Rasio
Likuiditas
1. Rasio
Lancar = Aset Lancar
Kewajiban jangka
pendek
2013 = 78.380.254.568 : 13.497.036.111 = 5.80
2012 = 67.234.422.229 : 11.532.673.713 = 5.83
2011 = 59.651.553.139 : 13.380.851.287 = 4.46
Keterangan :
Terjadi kenaikan untuk tahun
2011 ke 2012 sebesar 1.37 sementara untuk tahun 2012 ke 2013 terjadi penurunan
sebesar 0.03 .
Analisis :
Kenaikan di tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 1.37 disebabkan karena di tahun
2011 Aset keuangan yang tersedia untuk dijual bernilai nol (0) karena
perusahaan belum ada yang akan dijual. Dan persediaan lebih banyak untuk
ditahun 2011 daripada 2012 dengan selisih 265.574.870 . Kewajiban jangka pendek
untuk Beban masih harus dibayar tahun 2011 lebih besar daripada tahun 2012.
Untuk keseluruhan laporan posisi keuangan dari tahun 2012 ke 2013 adalah
menurun disetiap akun-akunnya.
2. Quick
Rasio = (Aktiva Lancar-Persediaan)
Kewajiban
jangka pendek
2013
= (78.380.254.568 - 945.764.376) : 13.497.036.111 = 5.74
2012 =
(67.234.422.229 - 982.354.661) : 11.532.673.713 = 5.74
2011 =
(11.532.673.713 - 1.247.929.531) : 13.380.851.287 = 0.77
Keterangan
: Terjadi kenaikan untuk tahun 2011
ke 2012 sebesar 4.97 sementara untuk tahun 2012 ke 2013 adalah tetap, tidak ada
kenaikan maupun penurunan.
Analisis
: PT Golden Retailindo Tbk
adalah perseroan yang melakukan perdagangan retail dan pengelolaan mal. Oleh
karena itu persediaaan di tahun 2011 ke 2012 terjadi kenaikan baik disektor
kosmetik, pakaian, restoran, foodcourt, salon dan lain-lain. Sementara
persediaaan terjadi penurunan di tahun 2012 ke 2013 karena stok yang ada di
tahun 2011 masih tersisa banyak. Karena masih ada sisa persediaan, perusahaan
menambah pinjaman dana yang menghasilkan hutang usaha pihak ketiga.
Rasio
Profitabilitas
1. Margin
Laba = Laba Bersih
Penjualan Bersih
2013
= 6.617.805.183 : 49.356.827.379 = 0.13
2012
= 6.830.103.491 : 47.988.854.744 = 0.14
2011
= 6.695.365.942 : 44.720.287.117 = 0.14
Keterangan
: Untuk margin laba tahun 2011 ke
2012 adalah tetap yaitu sebesar 0.14 sementara untuk tahun 2012 ke 2013 terjadi
penurunan sebesar 0.01 .
Analisis
: Faktor yang menyebabkan margin laba tahun
2011 ke 2012 tetap adalah karena penjualan pada laporan laba rugi komperatif
meningkat. Dan karena meningkat itu, beban penjualan, beban umum &
administrasi jadi meningkat pula.
2. Net
Profit Margin = laba setelah pajak X 100% : Total Aktiva
2013 = 6.652.742.683 X 100% : 96.693.297.826 = 6.88
2012 = 6.896.903.491 X 100% : 87.673.506.285 = 7.87
2011 = 6.695.365.942 X 100% : 81.633.604.846 = 8.20
Keterangan : Net profit margin untuk tahun 2011 ke
2012 adalah menurun sebesar 0.33 dan untuk tahun selanjutnya adalah sama
menurun juga sebesar 0.99 .
Analisis : Net profit margin untuk tiga (3)
tahun kedepan yaitu tahun 2011, 2012 dan 2013 menurun karena total aktiva yang
dihasilkan juga tidak sama. Untuk tahun 2012 ke 2013 Aset tidak lancar dengan
akun uang jaminan adalah sama. Sementara untuk tahun 2011 ke 2012 Beban
keuangan yang dihasilkan peusahaan adalah sama.
3. Operating
Profit Margin = Laba Usaha : Penjualan Bersih X 100%
2013 = 6.617.805.183 : 49.356.827.379 X 100% = 13
2012 = 6.830.103.491 : 47.988.854.744 X 100% = 14
2011 = 6.695.365.942 : 44.720.287.117 X 100% = 14
Keterangan :
Operating profit margin untuk tahun 2011 ke 2012 adalah tetap yaitu sebesar 14.
Sementara untuk tahun 2012 ke 2013 adalah menurun sebesar 1.
Analisis
: Operating profit margin tahun
2011 ke 2012 adalah tetap karena penjualan pada laporan laba rugi komperatif
meningkat. Dan karena meningkat itu, beban penjualan, beban umum &
administrasi jadi meningkat pula.
4. Return
Of Asset = Laba bersih setelah pajak :
total
aktiva X 100%
2013
= 6.652.742.683 : 96.693.297.826 X 100% = 6.88
2012 = 6.896.903.491 : 87.673.506.285 X 100% = 7.87
2011 = 6.695.365.942 : 81.633.604.846 X 100% = 8.20
Keterangan :
Return of asset untuk tahun 2011 ke 2012 adalah menurun sebesar 0.33 dan tahun
2012 ke 2013 juga menurun sebesar 0.99 .
Analisis : Net profit margin untuk tiga (3)
tahun kedepan yaitu tahun 2011, 2012 dan 2013 menurun karena total aktiva yang
dihasilkan juga tidak sama. Untuk tahun 2012 ke 2013 Aset tidak lancar dengan
akun uang jaminan adalah sama. Sementara untuk tahun 2011 ke 2012 Beban
keuangan yang dihasilkan peusahaan adalah sama.
Rasio
Solvabilitas
1. Rasio
Utang terhadap total aset = total
utang : total asset
2013 = 18.934.930.728 : 96.693.297.826 = 0.19
2012 = 16.567.881.870 : 87.673.506.285 = 0.18
2011 = 17.424.883.922 : 81.633.604.846 = 0.21
Keterangan : Rasio utang
terhadap total aset untuk tahun 2011 ke 2012 adalah menurun sebesar 0.03 dan
untuk tahun 2012 ke 2013 adalah meningkat sebesar 0.01.
Analisis : Pada tahun 2011
hutang lain-lain pihak ketiga tidak ada karena perusahaan belum membutuhkan
dana untuk usahanya. Sementara di tahun 2012 perusahaan meminjam ke pihak
ketiga dengan hutang yang lumayan besar. Sementara ditahun 2013 perusahaan
tidak meminjam dananya lagi ke pihak ketiga karena dana yang ditahun kemarin
masih cukup untuk kelangsungan usahanya.
2.
Total Debt to Equity
Ratio = total hutang : ekuitas pemegang saham X 100%
2013 = 18.934.930.728 : 77.758.367.098 X 100% = 24.35
2012 = 16.567.881.870 : 71.105.624.415 X 100% = 23.30
2011 = 17.424.883.922 : 64.208.720.924 X 100% = 27.13
Keterangan : Total debt to equity ratio untuk tahun
2011 ke 2012 adalah menurun sebesar 3.83 dan untuk tahun 2012 ke 2013 adalah
meningkat sebesar 1.05.
Analisis : Pada ekiutas di akun Kenaikan nilai
wajar dari aset keuangan yang tersedia dijual pada tahun 2011 adalah nol (0).
Ini dikarenakan modal saham dan tambahan modal disetor pada tahun 2011 dan 2012
adalah sama. Sementara untuk
Rasio
Aktivitis (Average)
1. Total
Assets Turnover = penjualan bersih : total aktiva
2013 = 49.356.827.379 : 96.693.297.826 = 0.51
2012 = 47.988.854.744 : 87.673.506.285 = 0.54
2011 = 44.720.287.117 : 81.633.604.846 = 0.54