Minggu, 30 Juni 2013

Tugas Kewirausahaan 3



MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Description: C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\gunadarma.jpg

NAMA                : KURNIA
NPM                    : 44211036
KELAS               : 2DA01


D3 Bisnis dan Kewirausahaan
Universitas Gunadarma
2013





KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui lebih detail tentang usaha susu sapi murni. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun  maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Usaha Susu Sapi Murni” , karena penyusun ingin mendalami tentang cara membuka usaha tersebut.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dengan demikian penyusun mengucapkan terima kasih.

                                                                                                                                                Jakarta, 25 Juni 2013
                                               
                                                                                                                       Penulis







DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………………….. i
Daftar isi……………………………………………………………………………………ii
Bab I
Pendahuluan
  1. Latar Belakang Usaha……………………………………………………………….1
  2. Tujuan Usaha………………………………………………………………………...1
  3. Manfaat Usaha ………………………………………………………………………1
Bab II
Pembahasan
  1. Identitas Usaha……………………………………………………………………...2
  2. Sejarah Usaha……………………………………………………………………….3
  3. Sembilan Aspek Kewirausahaan………………………………………………….3-4
  4. Analisis Keberhasilan……………………………………………………………..4-5
Bab III
Pentutup
  1. Kesimpulan………………………………………………………………………….6
  2. Saran………………………………………………………………………………...6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………iii



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Setiap usaha yang bergerak di bidang produksi selalu berupaya untuk mencapai keuntunagan ataupun pendapatan yang optimal. Walaupun usaha pemeliharaan sapi perah belakangan ini sudah begitu berkembang dan dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian. Peningkatan populasi sapi perah selama periode tahun 1997-2003 misalnya hanya rata-rata 1,69% per tahun (DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN, 2003). Sistem peternakan sapi perah yang ada di Indonesia masih merupakan jenis peternakan rakyat yang hanya berkala kecil dan masih merujuk pada system pemeliharaan yang konvensional. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peternak tentang manajemen sapi perah yang baik sehingga akan berdampak pada peningkatan produksi dan ekonomi.

B.   Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui peran ternak dalam perekonomian masyarakat dan manfaat ternak dalam kehidupan masyarakat.

C.   Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa atau pembaca mendapatkan ilmu pengetahuan akan peran ternak perah dalam perekonomian masyarakat serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.





BAB II
PEMBAHASAN
1.  Identitas Usaha
   1.1      Jenis Usaha
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Yang harus dimiliki seorang pelaku usaha dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) antara lain seperti skill (kemampuan), tekad (kemauan), modal, target dan tujuan, dan tempat.
Usaha Susu Sapi Murni ini dapat menarik banyak orang. Hal ini disebabkan karena susu merupakan elemen dalam 4sehat 5sempurna. Yang dimana elemen kelimanya adalah susu. Dalam penulisan makalah ini, penulis memberikan sebuah contoh tentang seseorang yang bernama Ibu Fatimah yang berani terjun dalam dunia wirausaha (dalam hal ini dagang) yang bergerak dalam bisnis minuman. 
   1.2      Alamat Usaha
Usaha Ibu Fatimah yang beralamat di Jl.Peternakan Sapi perah No.28D RT 001/02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.
   1.3      Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang ditekuni oleh Ibu Fatimah ini tergolong dalam usaha menengah. Hal itu dikarenakan usaha ini termasuk dalam kriteria usaha menengah, antara lain jenis barang (dalam hal ini minuman) umumnya sudah tetap (tidak berubah-ubah), lokasi / tempat usaha sudah menetap (tidak berpindah-pindah), dan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak (kurang dari tiga puluh orang).
Selain itu, usaha Ibu Fatimah ini sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, demi menjaga kelancaran usaha. Sedangkan sumber daya manusia (pengusaha) diperoleh berdasarkan pengalaman dalam berwirausaha. Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih secara khusus.



2.      Sejarah Usaha
Proses usaha yang baik adalah yang berangkat dari bawah lalu naik setahap demi setahap secara konsisten. Selain itu butuh  pengorbanan dan perjuangan yang besar untuk sukses. Jatuh dan bangun dalam usaha bisnis merupakan hal yang biasa terjadi. Namun sikap pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan suatu usaha bisnis. Itulah kira-kira yang menjadi landasan Ibu Fatimah.
Wanita kelahiran Jakarta, 1 Desember 1959 ini hanya lulusan SMA Mampang Prapatan. Setelah lulus SMA, beliau langsung menikah degan Bapak Yusuf. Awal mula usaha susu sapi murni ini berasal dari pemberian orang tua sebanyak 2 ekor sapi perah. Dan menghasilkan susu sapi 20 liter per harinya. Yang didaerah tersebut juga terdapat kumpulan para peternak sapi sejenis. Pada tahun 1992 akhir, kumpulan para peternak sapi digusur oleh pihak swasta bernama PT.Rajawali Nusantara Indah dengan alasan peternakan yang terdapat didaerah tengah kota dapat mengganggu keindahan Jakarta dan akhirnya para peternak sapi perah dipindahkan ke daerah Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Dan disinilah semua para peternakan sapi perah memulai kembali usahanya dari nol termasuk Ibu Fatimah dan Bapak Yusuf. Dan disini pula, usaha yang mereka kembangkan membuahkan hasil yang memuaskan. Saat ini, sapi perah yang dimiliki Ibu Fatimah sebanyak 25 ekor betina dengan rata-rata susu yang dihasilkan per harinya sebanyak 20 liter.

3.     Sembilan Aspek Kewirausahaan
3.1  Peluang Usaha Baru
Usaha yang dirintis oleh Ibu Fatimah adalah usaha yang berasal dari warisan orang tua beliau, yang merupakan usaha pertama kalinya.
3.2  Pembiayaan
Pembiayaan usaha susu sapi ini berasal dari 2ekor sapi pemberian orang tuanya. Yang kemudian dikembangkan oleh Ibu Fatimah.
3.3  Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan Ibu Fatimah dalam hal produk adalah dengan memperkenalkan susu sapi murni tanpa bahan pengawet tambahan. Pemasaran kedua yang dilakukan Ibu Fatimah dalam hal place atau distributor adalah dengan penjualan susu sapi secara langsung kepada para pelanggannya serta menggunakan sistem ”Loper atau perantara”. Pemasaran ketiga yang dilakukan Ibu Fatimah dalam hal harga adalah dengan menjualnya per liter. Dan untuk 1liter susu sapi murni dijual dengan harga Rp 7.000,- . Dan pemasaran yang terakhir yang dilakukan oleh Ibu Fatimah adalah dengan mempromosikan susu sapi ini ke tetangga dan saudara-saudara terdekat.
3.4  Kepemilikan
Bentuk kepemilikan usaha susu sapi murni ini adalah milik Ibu fatimah sendiri.
3.5  Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) dalam usaha susu sapi murni ini sebanyak 2orang yang sudah dilatih kemampuannya.
3.6  Organisasi
Organisasi yang terdapat dilingkungan Ibu Fatimah adalah kelompok. Yaitu dengan nama Kelompok Tani Swadaya Peternak Sapi Perah Pondok Ranggon. 
3.7  Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam usaha Ibu Fatimah adalah dalam displin waktu. Contohnya waktu pengantaran susu sapi ke konsumen baik di pagi maupun di siang hari sangat tepat. Dan ini harus ditiru untuk para pemula yang ingin membuka usaha.
3.8  Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha Ibu Fatimah bisa diliat dari mahalnya bahan baku makanan untuk sapi. Yang dimana harga bahan baku lebih mahal daripada harga susu sapi itu sendiri.
3.9  Pengembangan Usaha
Untuk saat ini, pengembangan usaha susu sapi murni Ibu Fatimah masih biasa saja. Ini dikarenakan kurangnya modal serta alat-alat untuk memproduksi susu sapi  yang masih sedehanana.

4.     Analisis Keberhasilan
4.1  Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok Ibu Fatimah dalam hal sandang, pangan dan papan sangat lebih dari cukup. Untuk kesehatan, Ibu Fatimah tidak memiliki jaminan asuransi kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk para pekerjanya. Sementara jika diliat dari segi pendidikannya, sangat bagus. Ini diliat dari semua anak-anak Ibu Fatimah adalah wiraswasta.

4.2  Hutang
Usaha Ibu Fatimah tidak mempunyai utang karena usaha ini bermodalkan 2ekor sapi. Dan Ibu Fatimah tidak mempunyai kartu kredit ataupun kartu ATM. Beliau memilih menyimpan uangnya sendiri hasil dari menjual susu sapi murni tersebut.

4.3  Manfaat untuk orang lain
Usaha Ibu Fatimah sangat bermanfaat karena berhubungan dengan banyak orang. Dan bagi saya, usaha ini dapat lebih berkembang lagi untuk tahun-tahun selanjutnya.

4.4  Gaya Hidup
Gaya hidup Ibu Fatimah adalah sederhana. Ini bisa diliat dari ketidaksukaan beliau untuk jalan-jalan ke mall dan dirumah beliau juga sederhana.

 

















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan          :
            Usaha yang dirintis Ibu Fatimah sangat bagus dan ini harus dikembangkan menjadi lebih maju. Agar lebih mendapatkan manfaat yang banyak lagi.

Saran                    :
            Majukan susu sapi murni Indonesia lebih bagus dari sebelum-sebelumya.





















DAFTAR PUSTAKA



Tugas Kewirausahaan 2

 13 Aspek Kewirausahaan

1.      Kapan dan dimana ia mulai usaha? Apakah dengan usaha yang sama?
Usaha Hendy dibidang Kebab Turki dimulai ketika ia masih menjadi mahasiswa di ITS Surabaya semester 2 tahun 2003. Ini adalah usaha pertamanya dalam hal wirausaha.

2.      Apakah ia mengembangkan usaha sebagai usaha sendiri?
Iya, Hendy mengembangkan usahanya sebagai usaha sendiri yang usaha ini ia temukan ketika sedang mengunjungi orangtuanya di Qatar.

3.      Sumber modal awal usahanya, dana sendiri apa dari luar? Sebutkan jumlahnya !
Modal pertama Hendy berasal dari pinjaman adik perempuannya sebesar Rp 4.000.000,-

4.      Dimana ia pertama kali memasarkan produknya?
Hendy pertama kali memasarkan produknya di kampus ITS Surabaya, sekitar rumahnya dan dipinggir-pinggir jalan di Surabaya.

5.      Apakah menjual produk yang sama?
Hendy tidak menjual menjual produk yang sama, ia hanya menjual kebab dengan cita rasa Indonesia.

6.      Siapa pemilik usaha itu dari awal hingga sekarang?
Pemilik usaha ini dari awal hingga sekarang adalah Hendy Setiono.

7.      Apa bentuk kepemilikannya?
Bentuk kepemilikan Kebab Turki Baba Rafi adalah Perseroan Terbatas (PT) Baba Rafi Indonesia yang sebagian juga bekerjasama dengan franchisee.

8.      Berapa banyak tenaga kerja pada awal hingga saat ini?
Tenaga kerja saat usaha ini dirintis adalah satu orang yaitu Hendy sendiri. Dan sekarang tenaga kerja yang diserap sudah mencapai 2400 orang (karyawan tetap + dari supplier ).

9.      Apakah ada system manajemen tertentu, yang diterapkan pada saat ini?
Untuk saat ini tidak ada system manajemen yang diterapakan untuk usaha Kebab Turki Baba Rafi ini.

10.  Apakah ada orang yang ditunjuk sebagai ketua/coordinator dalam usaha ini? Bagaimana cara penunjukkan ketua/coordinator tersebut?
Untuk usaha Kebab Turki Baba Rafi ini, tidak ada penunjukan ketua/coordinator . kalaupun ada ketua untuk usaha ini adalah Hendy Setiono sendiri.

11.  Apakah ada prestasi yang dicapai dari usaha tersebut?
Ada, yaitu membuka lapangan usaha di 750 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

12.  Menurut anda, apakah usaha tersebut termasuk usaha sukses? Gunakan 7aspek kelayakan usaha!
1.      Aspek kelayakan usaha
1.      Aspek pasar dan pemasaran adalah rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input.
2.      Aspek teknis adalah aspek teknis yang dibuat dengan jelas agar teknisnya dapat dianalisis secara tepat.
3.      Aspek keuangan adalah aspek yang tujuannya menghasilkan benefit dan profit.
4.      Aspek institutional, organisasional, manajerial adalah badan pelaksana badan bentuk organisasi yang sistem pengelolaannya dari usaha yang direncanakan.
5.      Aspek lingkungan adalah analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan baik positif maupun negatif.
6.      Aspek legalitas adalah aspek yang tidak bertentangan dengan  kebijakan pemerintah dan hukum,.
7.      Aspek sosial dan ekonomi adalah aspek yang digunakan dalam proyek besar yang direncanakan dalam hal ekonomi.



13.  Apakah menurut anda usaha tersebut dapat berkembang?
Iya, usaha ini dapat berkembang dan ini bisa diliat dari banyaknya tenaga kerja yang diserap serta banyaknya cabang/outlet dari usaha Kebab Turki ini.