Kamis, 08 Desember 2011

Ilmu Alamiah Dasar 9


Bioteknologi
Bioteknologi adalah ilmu tentang teknologi mahluk hidup. Biasanya tentang persilangan berbagai jenis mahluk hidup. Bioteknologi dapat juga diartikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi dengan menggunakan makhluk hidup sebagai alat bantu untuk menghasilkan produk atau jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi bukanlah suatu disiplin ilmu melainkan penerapan ilmu (suatu teknik dalam biologi). Dalam bioteknologi,makhluk hidup digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa dengan alasan karena makhluk hidup:
1.Senantiasa berkembangbiak dan dapat dibiakkan (terbaharukan)
2.Mudah diperoleh
3.Sifatnya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan
4.Dapat menghasilkan berbagai macam produk yang dibutuhkan
Secara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia. Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada membuat manusia mau tidak mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat dengan cepat diperoleh dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang:
1.Pertanian
2.Kesehatan
3.Lingkungan
4.Pertambangan
5.Produksi Makanan
Sebelum membahas tentang bahaya ilmu Bioteknologi,maka terlebih dahulu kita akan mencari tahu apa manfaatnya dan berikut manfaat ilmu Bioteknologi diantaranya adalah :

        1.Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian


Peranan bioteknologi di dalam peningkatan produksi pertanian yaitu dihasilkannya tanaman transgenik,pemberantasan hama secara biologis dan sistem penanaman secara hidroponik. Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak,tahan penyakit,daya simpan lama dan berumur pendek. Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis,karena penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten,sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : 1.memanfaatkan predator alamiah contohnya hama lebah penyengat untuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa
2.memutuskan siklus hidup hama misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
3.menggunakan bibit unggul tahan lama misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng ) Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal. Hidroponik adalah suatu teknik budidaya tanaman dengan menggunakan media bukan tanah,melainkan air dan bahan-bahan lain yang bersifat porus seperti pasir, arang sekam dan batu kali. Oleh karena media tanamnya bukan tanah,tumbuhan hidroponik memperoleh makanan dari zat-zat anorganik yang diberikan pada saat penyiraman. Di bidang pertanian,bioteknologi diantaranya berperan dalam:  
1.Pembentukan tumbuhan tahan hama  
2.Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogen  
3.Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya  
4.Pembiakan tanaman unggul tahan hama  
5.Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat  
6.Mengatasi terbatasnya lahan pertanian
        2.Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Kesehatan         
Dalam bidang kesehatan,baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern memiliki sejumlah besar obat-obatan berbasis bioteknologi kini tersedia untuk mengobati penyakit. Insulin contohnya,sekarang tersedia untuk mengobati diabetes dan hormon pertumbuhan dipakai untuk mengobati gangguan pertumbuhan serta mempercepat penyembuhan luka. Bioteknologi memberikan metode baru untuk membuat vaksin bagi pencegahan penyakit seperti Hepatitis B dan untuk membantu mendeteksi dan mendiagnosis penyakit karena virus serta kelainan bawaan. Ditemukannya antibiotik dari jamur. Penicillium memungkinkan dihasilkannya penisilin dalam jumlah banyak dengan cara mengkulturkan penicillium dalam tangki fermentasi yan berisi larutan untuk pertumbuhannya. Juga ditemukan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang yang divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan virus dan bakteri tertentu misalnya : vaksinasi terhadap heptitis dan vaksinasi terhadap batuk rejan ( infeksi oleh bakteri ). 1.Di bidang kesehatan,peranan bioteknolgi dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan antara lain antibiotik dan vaksin. Antibiotik adalah suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme,khusunya bakteri. Antibiotik dihasilkan oleh mikroorganisme, yaitu bakteri dan jamur. Sampai sekraang, telah dikenal sekitar 100 macam antibiotik. Jenis antibiotik yang sudah dikenal diantaranya adlah penicilin,streptomisin,tetrasiklin,aeromisin, kioromisetin,amfisin dan sefalosporin. Penicilin dihasilkan olehjamur Penicilin notatum. Antibiotik ini ditemukan oleh Alexander Fleming tahun 1928. Demikian juga antibiotik streptomisin, dihasilkan oleh jamur Streptomyces griceus. Sementara itu, antibiotik seperti tetrasiklin dan sefalosporin dihasilkan oleh bakteri.
3.Peranan Bioteknologi Dalam Bidang Lingkungan 
Aplikasi bioteknologi telah mengembangkan sistem yang mana bahan-bahan limbah secara efektif didaur ulang secara biologis menjadi bahan yang tidak berbahaya. Salah satu peranannya di bidang lingkungan yaitu digunakannya mikroorganisme yang dapat membersihkan air laut dari tumpahan minyak. 
Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan,misalnya etanol dan biogas (gas metana)
2.Pengolahan berbagai macam limbah,misalnya limbah industri,limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi 
4.Peranan Bioteknologi Dalam Bidang Pertambangan 
Kemampuan mikroorganisme untuk memisahkan logam dan batuan merupakan bagian dan perkembangan bioteknologi dalm dunia pertambangan mineral. Tembaga,uranium dan emas secara efisien dapat diekstrak oleh bakteri Thiobacillus feroxidans dari bijihnya. Oenemuan ini selain dapat meningkatkan mutu logam mineral,juga dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas penambangan.
5.Peranan Bioteknologi Dalam Produksi Makanan 
Produksi makanan adalah satu bidang lagi di mana bioteknologi memainkan perang penting dengan menyediakan bahan makanan,vitamin,kultur biang dan enzim untuk mengolah makanan yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Contoh tanaman yang dikembangkan melalui bioteknologi.Perkembangan Bioteknologi Industri/Bioindustri di Indonesia.
Apabila perkembangan bioteknologi secara keilmuwan di Indonesia kuat khususnya di bidang pertanian,perkembangan industri/bioindustri Indonesia justru sebaliknya. Seperti contoh di pendahuluan,bioteknologi pertanian dengan pemanfaatan tanaman transgenik oleh perusahaan seperti Monsanto/Monagro Kimia,banyak mendapat tantangan. Sehingga pemanfaatan bioteknologi pertanian kita masih bersandar pada bioteknologi tingkat tua yaitu pemanfaatan pada tingkat seluler bukan molekuler. Contohnya adalah industri kultur jaringan yang berkembang baik dalam industri kehutanan dengan kebutuhan penyediaan bibit tanaman untuk reboisasi maupun untuk estetika seperti bunga-bunga untuk pajangan seperti anggrek.Berbagai proses bioteknologi yang ditujukan untuk mengolah bahan makanan telah sejak lama dikonsumsi orang seperti tempe,tauco,kecap,yogurt,tuak dan wine. Teknologi tersebut telah lama dipraktekkan selama ribuan tahun dan dikembangkan secara naluri dan seni tradisional. Hanya baru-baru ini saja teknik yanglebih maju telah diterapkan pada proses tersebut. Proses bioteknologi untuk memproduksi makanan melibatkan teknik yang relative sederhana dan mudah untuk dikembangkan dalam skala besar.Bioteknologi pangan,cukup berkembang dengan baik walau belum tereksploitasi secara optimal. Misalnya komposisi kecap yang membedakan rasa,warna dan bau/flavor sangat dipengaruhi oleh jenis kedelai sebagai bahan baku dan juga mikroba yang digunakan. Sementara ini semua masih dilakukan secara tradisional walau secara penelitian sudah ada yang mulai mengarah pada pemanfaatan flavor-nya. Demikian pula berbagai buah dan produk pertanian untuk pangan baik sebagai perasa seperti vanili maupun pewarna dan bau yang banyak dieksploitasi oleh industri flavor Eropa dan Amerika di Indonesia,juga makin merasakan pentingnya bioteknologi modern. Selain flavor,kebutuhan yang besar adalah enzim dan protein yang banyak digunakan dalam proses pembuatan produk pangan seperti enzim protease,enzim lipase dsb. Tak terkecuali dengan pemanfaatan baru di kosmetik dan kebersihan seperti munculnya pasta gigi yang mengurangi detergen dengan mengganti protease,shampoo dengan komposisi protein collagen,dll (Budi Witarto, Arif. 2006).Jenis-jenis makanan tradisional hasil fermentasi seperti tempe atau kecap dibuat melalui suatu rangkaian proses fermentasi kedelai. Selain itu terdapat miso yang berasal dari pasta kedelai yang diragikan. Negara- Negara di Asia menghasilkan aneka ragam produk hasil fermentasi dengan konsumsi per-kapita yang tinngi setiap tahunnya (Winarno, 2007).Pembuatan roti dan jenis-jenis produknya umumnya diproduksi dari tepung gandum atau terigu,air atau susu,garam,gula dan ragi. Proses fermentasi dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu pengembang adonan,pembentukan citarasa dan perubahan tekstur dalam adonan. Ilmu genetika terapan yang modern berupaya untuk meningkatkan kualitas organisme ragi sehingga memperbaiki aktivitasnya dan menghasilkan citarasa serta tekstur yang lebih baik pada produk roti yang dihasilkan (Winarno. 2007).Minuman beralkohol ; pembuaatan minuman beralkohol ini dengan cara memeram bahan-bahan yang mengandung gula atau bahan-bahan yang mengandung pati yang harus dihidrolisis menjadi gula sederhana sebelum dilakukan fermentasi. Pemeraman ini dilakukan dibantu oleh mikroorganisme yang sesuai dan dibiarkan meragi,produk akhir akan berupa cairan yang mengandung alcohol dengan kadar mulai dari beberapa persen hingga mencapai 16% atau lebih.Pada awalnya bioteknologi diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat manusia seperti kekurangan pangan,penyakit,hambatan-hambatan dalam melakukan aktivitas manusia seperti pertambangan dan lain sebagainya. Banyak masalah-masalah umat manusia dapat diatasi melalui bioteknologi,namun perlu disadari bahwa dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan,yaitu di bidang: 
1.Sosial Ekonomi  
2.Etika/Moral  
3.Kesehatan  
4.Lingkungan Hidup
Dampak Penerapan Biokteknologi Bidang Sosial Ekonomi 
Dampak sosial ekonomi yang terjadi antara lain:  
-Hak paten hasil rekayasa,swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.  
-Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.  
-Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah,yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.
Dampak Penerapan Biokteknologi Bidang Etika / Moral 
Contoh penerapan bioteknologi yang bertentangan dengan etika dan moral diantaranya adalah: *Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat
*Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.  
*Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.  
*Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusia.
Dampak Penerapan Biokteknologi Bidang Kesehatan 
Produk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah:  
1.Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.  
2.Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik. 3.Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia. 4.Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia. 
5.Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia,diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.  
Dampak Penerapan Biokteknologi Bidang Lingkungan Hidup
Penerapan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat mengakibatkan:  
*Pencemaran biologi,karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.  
*Penyalahgunaan hak pribadi,karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan,melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan hidup.
Penanggulangan Dampak Negatif Penerapan Biokteknologi
Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan biokteknologi misalnya perizinan dan pengawasan yang sangat ketat dari pihak terkait kepada peneliti yang ingin melakukan penelitian-penelitian.
Namun segala sesuatu akan kembali kepada individu masing-masing. Nilai-nilai kemanusiaan,etika,moral,religius dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga dan mencintai lingkungan hidup yang nyaman dan asri merupakan kunci utama dari penanggulangan dampak negatif penerapan biokteknologi. Penggunaan hak dan kewajiban secara arif dan bijaksana sangatlah diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Sumber:
http://dnial.wordpress.com
http://www.e-dukasi.net
http://karodalnet.blogspot.com
http://firman94.multiply.com
http://inspiration-blogspot.com
http://kutankrobek.wordpress.com