Analisis
Laporan Keuangan
Nama :
Kurnia
Kelas :
3DA01
NPM :
44211036
UniversitasGunadarma
AkuntansiKomputer D3
Analisis Laporan Keuangan
Analisis
adalah merangkum sejumlah data yang masih mentah menjadi sebuah informasi yang
dapat diinterpretasikan. Semua analisis
berusaha menggambarkan pola secara konsisten sehingga hasil datanya dapat
dipelajari dan diterjemahkan secara mudah, singkat dan penuh arti. Menurut Kamus
Besar Indonesia, analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan menurut Kamus
Akuntansi, analisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos
atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasan yang memungkinkan
tentang perbedaan yang muncul.
Laporan
keuangan adalah informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi
yang digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Setiap perusahaan
mempunyai laporan keuangan yang bertujuan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang
bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan tersebut. Menurut Baridwan (1992 : 17)
laporan keuangan adalah ringkasan proses pencatatan transaksi keuangan selama
dua periode yang bersangkutan. Sedangkan menurut Munawir (1991 : 2 ) adalah
hasil dari proses akuntansi yang digunakan untuk mengkomunikasikan laporan
keuangan tersebut.
Dasar Laporan keuangan terdiri dari :
1.
Laporan laba rugi : mengenai
penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode
tertentu.
2. Neraca : mengenai
aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.a. Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
b. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang
- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
3.
Laporan laba ditahan : daftar
kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang
tidak dibagikan sebagai deviden.
4.
Laporan arus kas : menunjukkan operasi perusahaan, investasi dan
aliran kas pembiayaan.
Analisis Laporan Keuangan
dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio
sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan tersebut. Laporan ini biasanya
disajikan kepada pimpinan puncak sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan
perusahaan. Berdasarkan hasil analisis ini maka manajemen
dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen seperti melanjutkan atau tidak
melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha, melakukan
pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi, melakukan pembelian
atau menyewa mesin-mesin produksi, melakukan penerbitan saham atau melakukan
negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan,
serta berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan
yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan. Analisis
Laporan Keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas,
profitabilitas dari usaha tersebut. Suatu perusahaan dinilai berdasarkan
analisis laporan keuangan meliputi :
·
Profitabilitas : kemampuan untuk menghasilkan
keuntungan untuk jangka pendek maupun jangka panjang
·
Solvabilitas : kemampuan perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajibannya
·
Likuiditas : kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya pada saat dilakukan penagihan
·
Stabilitas : kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan usahanya dalam jangka panjang tanpa harus menderita kerugian
Jadi dalam disimpulkan bahwa
analisis laporan keuangan sangaatlah penting didalam aktivitas perusahaan. Yang
bermanfaat bagi pemakai jika dibandingkan untuk 2 (dua) periode atau lebih dan
di analisa untuk memperoleh sebuah keputusan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA