Senin, 21 Oktober 2013

Peranan Manager Dalam Pengelolaan Manajemen Informasi Di Perusahaan



Peranan Manager Dalam Pengelolaan Manajemen Informasi Di Perusahaan


Nama          : Kurnia
Kelas          : 3DA01
Npm  : 44211036
                                                                                 
Universitas Gunadarma
Akuntansi Komputer D3


Daftar Isi
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. i   
Pendahuluan :
·         Latar Belakang  ………………………………………………………………          1
Pembahasan    :
·         Pengertian manajemen informasi  ……………………………………………          2
·         Tingkatan manajemen  ……………………………………………………….        3
·         Tugas dan tanggungjawab manajer  …………………………………………        4
           
Kesimpulan  ……………………………………………………………………………       6
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….         7













i
  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Disetiap perusahaan pastinya mempunyai sebuah manajemen informasi. Yang digunakan untuk kegiatan perusahaan tersebut di bidangnya masing-masing. Manajemen Informasi itu sendiri adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998). Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

Untuk itu, Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Dan menurut Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal.

            Manager  mempunyai peranan atau tingkatannya masing-masing. Yang setiap peranan atau tingkatannya tersebut,  mempunyai fungsi, tugas, tanggungjawab dan tujuan untuk mencapai sistem kegiatan agar berjalan dan bergerak sesuai aturannya. Tugas dan tanggungjawab seorang manajer adalah perencanaan (planning), penataan atau pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), pengarahan (directing) dan pengawasan (controlling).





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi dan mengunakannya seefektif mungkin dan menbuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998). Sumber daya  manajemen dibagi 2 yaitu sumber daya fisik yang terdiri dari manusia, material, mesin dan uang. Dan sumber daya konseptual yang terdiri dari informasi (termasuk data). Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain. Seorang manajer mempunyai peranan yang penting terhadap manajemen informasi di suatu perusahan. Beberapa alasan mengapa para manajer memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi yaitu :
a.  Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat yang terdiri dari pengaruh ekonomi internasional, persaingan dunia, kompleksitas teknologi yang meningkat, batas waktu yang singkat dan kendala-kendala sosial.
b. Kemampuan komputer yang semakin baik
Dalam pengelolaan manajemen informasi di perusahaan, peranan manajer sangatlah penting dan seorang manajer harus mempunyai keahlian dan pengetahuan manajemen sebagai berikut :
a.  Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi yang paling mendasar adalah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah. Keahlian komunikasi diperlukan oleh seorang manajer untuk  menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi dalam bentuk tertulis seperti laporan, surat, memo, email dan terbitan berkala. Dan komunikasi dalam bentuk  lisan, seperti saat sedang rapat, menggunakan telepon, voice mail, meninjau fasilitas, makan bisnis dan kunjungan sosial. Dan untuk keahlian pemecahan masalah (problem solving) adalah semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan. Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (decision making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan.
b. Pengetahuan manajemen
Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi yaitu penggunaan komputer. Penggunaan komputer disini adalah mengerti komputer dan mengerti informasi. Mengerti komputer adalah berupa pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer serta kemampuan menggunakan komputer dll. Sementara mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, dimana informasi diolah dan bagaimana membagikan informasi tersebut kepada orang lain. Dan kunci dari mengerti komputer dan mengerti informasi, bukan hanya untuk seorang manajer, tapi juga untuk non-manajer serta unit dan organisasi yang ada di lingkungan tersebut.
2.2 Tingkatan Manajemen
Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dan disini seorang manajer mempunyai tanggungjawab utama yaitu memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya dan bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya. Keberadaan manajer bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dengan tingkat dan bidang yang bermacam-macam sesuai fungsinya di dalam perusahaan tersebut. Beberapa tingkatan manajemen sebagai berikut :
a)      Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level)
Merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyai pengaruh atas keputusan-keputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. Istilah lain yang digunakan yakni eksekutif.
b)      Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level)
Merupakan manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung jawab untuk merubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuannya tercapai.
c)      Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level)
Merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih tinggi.

Tingkat manajemen dapat mempengaruhi sumber informasi dan bentuk penyajian informasi. Komponen sumber informasi dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu dari lingkungan dan internal. Sedangkan bentuk penyajian informasi juga dibagi atas dua kelompok besar yakni penyajian secara ringkas dan rinci. Manajer juga dijumpai dalam bidang fungsional perusahaan, tempat berbagai sumberdaya dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Pembagian bidang fungsional pada umunya yaitu seperti :
• Bidang fungsional keuangan (Finance)
• Bidang fungsional jasa informasi (Information services)
• Bidang fungsional pemasaran (Marketing)
• Bidang fungsional sumberdaya manusia (Human resources)
• Bidang fungsional manufaktur (Manufacturing)
2.3 Tugas dan Tanggungjawab Manajer
Selanjutnya, dengan Tugas Manajer secara umum (Henry Fayol, 1914) :
1. Perencanaan (Planning)
2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)
3. Penyusunan Staf (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)

Seorang manajer merencanakan apa yang akan mereka lakukan (dalam ukuran jangka pendek, menengah dan panjang). Kemudian, mereka melakukan pengorganisasian untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf organisasi sesuai dengan kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan. Berdasarkan sumberdaya yang ada, mereka mengarahkan untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan sumberdaya, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal. Uraian dari tugas manajer yang dinyatakan oleh Henri Fayol dianggap masih belum menggambarkan tugas manajer secara menyeluruh. Untuk itulah dikembangkan kerangka kerja yang lebih rinci dan dikenal dengan istilah Peranan Manajer (Henry Mintzberg : Managerial roles) :
• Interpersonal roles (aktivitas antar pribadi)
Figurehead (kepala)    : melaksanakan tugas-tugas seremonial
Leader (pemimpin)      : memelihara unit dengan mempekerjakan dan melatih staf serta memberikan dorongan dan motivasi
Liaison (penghubung) : menjalin hubungan dengan orang-orang di luar unit, rekan kerja di unitnya dengan tujuan menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

• Informational roles (aktivitas informasi)
Monitor (pemantau)                : secara tetap mencari informasi kinerja unit
Disseminator (pewarta)           : meneruskan informasi yang berharga kepada orang lain di dalam unitnya
Spokesperson (juru bicara)      : meneruskan informasi yang berharga kepada orang-orang di luar unit – pimpinan dan orang disekitarnya

• Decisional roles (aktvitas keputusan)
Entrepreneur (wirausahawan)                         : membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit. Contohnya mengubah struktur organisasi
Disturbance handler (pemberes gangguan)     : mampu bereaksi pada kejadian-kejadian tidak terduga
Resource Allocator (pembagi sumberdaya)    : mampu mengendalikan pengeluaran unitnya, menentukan alokasi sumberdaya bagi unit bawahannya
Negotiator (perunding)                                   : mampu menengahi perselisihan baik di dalam unitnya maupun antar unit dan lingkungan
BAB III
KESIMPULAN

Sumber daya manajemen ada dua, yaitu :
1. Sumber daya fisik : manusia, mesin, material dan uang
2. Sumber daya konseptual : informasi (termasuk data)

Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usaha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:

• Sumber daya yang disusun sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan, diperlukan dan dimanfaatkan segera dan selanjutnya dapat dimodifikasi
• Sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin
• Sumber daya harus selalu diperbaharui.

Keterampilan manajemen adalah keahlian komputer dan keahlian informasi. Yang di zaman sekarang, sudah mengandalkan teknologi. Komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaannya. Manajer dan sistem informasi adalah elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.








DAFTAR PUSTAKA
Referensi :

1 komentar: