Selasa, 21 Januari 2014

Peranan Potensial Informasi Strategis Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan


Peranan Potensial Informasi Strategis Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan 
 
Nama               : Kurnia
Kelas               : 3DA01
NPM               : 44211036


UniversitasGunadarma

AkuntansiKomputer D3



DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………….......……i
Pendahuluan :
         LatarBelakang………………………………………………………………..…..1
Pembahasan    :
         Pengertian Sistem Informasi Strategis…………………………………………… 2
         Pengaruh Sistem Informasi Strategis…………………………………...................2
         Sistem Informasi Untuk Keuntungan Strategis………………………….............. 4
         Peranan Strategis Sistem Informasi……………………………………………….4
         Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) Untuk Menerapkan Strategi Kompetitif………………………………………………………………………………..5
           
Kesimpulan……………………………………………………………………………….6 
DaftarPustaka …………………………………………………………………………....7 





i


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, kontrol masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis. Ini disebabkan perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan dengan lingkungan yang ada diluar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi. Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer perusahaan mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal. Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang digunakan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang tinggi dan pelayanan yang baik.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Strategis
Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap  sistem informasi komputer yang digunakan pada tingkat organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi. Sedangkan menurut Martin (1994), Sistem Informasi Strategis adalah alat untuk mengimplementasikan strategi dengan menggunakan informasi, pengolahan informasi dan komunikasi informasi. Menurut Laudon(1997), Sistem Informasi Strategis adalah sistem komputer yang digunakan pada setiap tingkatan organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk jasa dan hubungan lingkungan  untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif.
            Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri, tapi melibatkan pelanggan atau klien, pemasok dan pesaing. Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi) dan invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.
2.2 Pengaruh  Sistem Informasi Strategis
Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
 1.Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan bersaing kelompok. Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan pelanggan, yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.
Berikut beberapa pengaruh Bersaing Sistem Informasi Strategis :
a.siklus perkembangan produk
b.memperkuat kualitas produk
c.kelompok penjualan dan dukungan penjualan
d.otomatisasi siklus pesanan
e.pengurangan biaya kantor
f.management saluran produk dan persediaan
g.pengurangan level management
h.penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti
2.Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri tertentu. Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan. Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis :
a.sistem produk dan jasa
b.siklus hidup produk
c.skop geografis
d.skala ekonomis pada produksi
e.perpindahan dalam tempat nilai tambah
f.kekuatan menawar dari pemasok
g.penciptaan berbisnis baru


2.3 Sistem Informasi Untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa :
persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, ancaman dari perusahaan baru,
ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari konsumen dan kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah
1. Cost leadership (keunggulan biaya) yaitu menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) yaitu mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation yaitu menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan dalam
a.       meningkatkan efisiensi operasional
b.      memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan
c.       membangun sumber-sumber informasi strategis
2.4 Peranan Strategis Sistem Informasi
a. Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan
b. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
c. Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global


2.5 Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) Untuk Menerapkan Strategi Kompetitif
1. Biaya rendah :
  * Sentralisasi dalam pembelian
  * Pengawasan yang lebih efektif
2. Menciptakan perbedaan :
  * Analisis kebutuhan pelanggan berbasis komputer
  * Customer online shipment tracking
3. Inovasi :
* Customer order entry
* Online package tracking
4. Mendorong pertumbuhan :
* Jaringan telekomunikasi global
* POS inventroy tracking
* Meningkatkan kualitas dan efisiensi










BAB III
KESIMPULAN

Sebagai suatu kesatuan dalam sebuah organisasi perlu menerapkan dan mengembangkan kemampuan manajemen internalnya guna mencapai tujuan yang diinginkan dengan mengarahkan segenap potensi dan strategi serta taktik yang tepat untuk diaplikasikan. Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis, sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Teknologi informasi dan globalisasi adalah perubahan eksternal yang mengubah bisnis dan masyarakat dewasa ini. Dan peranan potensial informasi strategis dalam memberikan keuntungan bagi perusahaan adalah sangat penting karena dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri, tapi melibatkan pelanggan atau klien, pemasok dan pesaing.












DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar